Di sinilah aku.
Terperangkap dalam dua hati
Yang saling menyayangi ku
Mencintaiku, dan ada untuk ku
Peduli pada ku
Miris.
Dia kekasih ku
Tapi mawar yang selalu ada
disamping ku
Kisah ku dengan mawar hanya dalam
selembar kertas kosong belaka
Hanya dalam mimpi kami berdua.
Tidak realistis.
Pahit.
Mengetahui bahwa mawar yang ada
disamping ku saat ini.
Saat bersamanya, mawar terasa
jauh.
Dia terasa dekat.
Namun disini aku.
Hidupku. Kisahku. Cintaku.
Dirinya lebih realistis.
Dia ada. Berwujud. Dapat ku lihat.
Senyumnya.
Dia yang jelas-jelas mencintaiku.
Menyayangi ku. Ada di depan mata
ku.
Kisah dengan mawar tetaplah
menjadi kisah kita berdua
Tidak dapat menjadi kenyataan
Namun juga tidak dapat
dihilangkan.
Biarlah hanya kita berdua yang tahu
Hana Angelia Pradipta
Jakarta, 30 November 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar